Monday, April 30, 2012

Hamba dan Kesetiaan

Aku belum paham atas semua ini
Jika engkau yang ada di hadapanku Tuhan,
aku pasti menjunjung dan setia padamu setinggi yang kumampu

Tapi ini manusia yang hatinya berubah-ubah
aku yang berdiri sebagai hamba bertanya,
apakah junjunganku dan kesetiaanku benar saat aku harus memihak satu manusia?

Di neracamu adalah satu mutlak
Tapi neraca manusia berbeda
Yang satu mungkin keatas
dan yang satu dikebawahkan

Katamu jangan berbuat jahat,
Ini aku jadi kurban dan batu pijakan.
Tapi mengapa Kau masih berkata "Kamu bisa" dalam relung hati ini?
Apa aku perlu seperti anjing,
yang setia buta pada majikannya?
Atau apakah hati dan nalarku saja yang lugu?

Hamba ini memang hanya hamba
Si bodoh ini mohon dibimbing dengan pelitamu

Satu yang kupegang,
Jalan apapun yang kuambil,
Pimpin aku Yesus!
Buat aku berani untuk kebenaran dan kebijaksanaan,
biarpun aku ini juga salah satu dari pendosa itu!

Hanya satu tuanku.
Karena itu namamu adalah Tuhan.

Litany of Humility

O Jesus! meek and humble of heart, Hear me.
From the desire of being esteemed,
Deliver me, Jesus.

From the desire of being loved...
From the desire of being extolled ...
From the desire of being honored ...
From the desire of being praised ...
From the desire of being preferred to others...
From the desire of being consulted ...
From the desire of being approved ...
From the fear of being humiliated ...
From the fear of being despised...
From the fear of suffering rebukes ...
From the fear of being calumniated ...
From the fear of being forgotten ...
From the fear of being ridiculed ...
From the fear of being wronged ...
From the fear of being suspected ...

That others may be loved more than I,
Jesus, grant me the grace to desire it.

That others may be esteemed more than I ...
That, in the opinion of the world,
others may increase and I may decrease ...
That others may be chosen and I set aside ...
That others may be praised and I unnoticed ...
That others may be preferred to me in everything...
That others may become holier than I,
provided that I may become as holy as I should…




Read more: http://www.ewtn.com/Devotionals/prayers/humility.htm#ixzz1tZgc8T63

Sunday, August 21, 2011

Peringatan

Sobat,

Tempo lalu kau terlihat kusut. Kudengar asamu habis. Jangan-jangan kau habiskan juga dirimu itu.

Kau perlu ingat ini :

Kau adalah berkat. Ejawantahkanlah. Itu takdirmu, takdirku juga, takdir kita semua.
Kau adalah sinar. Maka bersinarlah. Memang sudah jalanmu di tempat - tempat gelap.
Kau adalah dirimu. Maka jadilah. Lantas kenapa kau buang dirimu sendiri?

Ayo kawan, panggul lagi balok kayu-mu itu. Pasti ada yang membutuhkannya.
Pasti kau temu juga makna dan tempatmu.

Salam,
Sahabatmu

Wednesday, April 20, 2011

Aku, aku

Lihat, lihat
Aku disini, sadari

Bukan, bukan
Jangan pandang keluar

Cari, cari
Rombak sana sini, semua didalam

Baik, baik
Coba kenal asam atau manis

Terima, terima
Kita sepakat sekarang, inilah aku

Monday, February 7, 2011

iūrāmentum

This is my creed, my oath!

To accept suffering with both hands open and not to run away from it,
To follow the Way of Grief and silently listen to the meaning of suffering,
To belief in a resurrection after death.

Thus I shall not be afraid, for my Lord is before me!

Wednesday, January 5, 2011

Diam

Tanyaku,
"Kapan semua ini berakhir?"
Jawabmu,
Sunyi sepi

Tanyaku,
"Mengapa ini harus kulalui?"
Jawabmu,
Diam bungkam

Tanyaku,
"Bagaimana aku harus mengambil keputusan?"
Jawabmu,
Senyap lenyap

Pikir,
Gundah,
Pikir,
Takut

Dan Kau?
Suara kosong

Kali kedua,
Pikir,
Kini aku paham,
"Tolong, ini semua, sudah kupakai kuasaku, dan kuserah asaku!"

Masih diam, tapi hangat damaimu didalam sini.
Masih diam lagi, sudah kumenapak air bersamamu.
Masih juga diam, memang bukan yang terbaik, tapi yang terbaik untukku.
Kini aku diam, seperti Kau mengajarku untuk diam dalam damai.

Dalam hati, kuterima hidup
Dengan diam, kuucap syukur.

6 January 2011
Hanya ada suara jangkrik disini...

Wednesday, July 21, 2010

Buat Wanita

Wanita,
Jalanmu panjang dan berkelok
Aku sering bertanya,
Mungkin dulu kau jatuh ke jurang jurang itu

Ya..Hidup memang mampu meracuni
Dan waktu terkadang adalah lawan
Sampai kaubuat dirimu jadi karang

Tapi kau ingat ini!
Bahwa Cinta mampu merubah segalanya
Bahwa Cinta mampu mencintai segalanya
Bahwa Cinta mampu untuk segalanya

Bila kaudengar,
Efata!
Bangkitlah!
Lahirlah dari kematian!

Efata!
Gandeng tangannya!
Nanti hidup jadi misteri,
Bagai surya yang bersinar di malam hari

Kuulangi

Wanita,
Jalanmu mungkin masih panjang
Tapi kutahu jawabnya,
Sekarang kau adalah Lazarus, atau si Magdalena

Ya..Hidup adalah madu surgawi
Dan waktu adalah sahabat
Sampai kaubuat dirimu hilang, lunak

Semoga sang Cinta selalu mengajarmu
Semoga sang Cinta selalu membimbingmu
Karena Cinta selalu mengerti dan menerima
Untuk cintanya yang abadi kepadamu.



Untuk seorang sahabat, kau selalu di benakku.
14/2/2009