Sobat,
Tempo lalu kau terlihat kusut. Kudengar asamu habis. Jangan-jangan kau habiskan juga dirimu itu.
Kau perlu ingat ini :
Kau adalah berkat. Ejawantahkanlah. Itu takdirmu, takdirku juga, takdir kita semua.
Kau adalah sinar. Maka bersinarlah. Memang sudah jalanmu di tempat - tempat gelap.
Kau adalah dirimu. Maka jadilah. Lantas kenapa kau buang dirimu sendiri?
Ayo kawan, panggul lagi balok kayu-mu itu. Pasti ada yang membutuhkannya.
Pasti kau temu juga makna dan tempatmu.
Salam,
Sahabatmu
Sunday, August 21, 2011
Wednesday, April 20, 2011
Aku, aku
Lihat, lihat
Aku disini, sadari
Bukan, bukan
Jangan pandang keluar
Cari, cari
Rombak sana sini, semua didalam
Baik, baik
Coba kenal asam atau manis
Terima, terima
Kita sepakat sekarang, inilah aku
Aku disini, sadari
Bukan, bukan
Jangan pandang keluar
Cari, cari
Rombak sana sini, semua didalam
Baik, baik
Coba kenal asam atau manis
Terima, terima
Kita sepakat sekarang, inilah aku
Monday, February 7, 2011
iūrāmentum
This is my creed, my oath!
To accept suffering with both hands open and not to run away from it,
To follow the Way of Grief and silently listen to the meaning of suffering,
To belief in a resurrection after death.
Thus I shall not be afraid, for my Lord is before me!
To accept suffering with both hands open and not to run away from it,
To follow the Way of Grief and silently listen to the meaning of suffering,
To belief in a resurrection after death.
Thus I shall not be afraid, for my Lord is before me!
Wednesday, January 5, 2011
Diam
Tanyaku,
"Kapan semua ini berakhir?"
Jawabmu,
Sunyi sepi
Tanyaku,
"Mengapa ini harus kulalui?"
Jawabmu,
Diam bungkam
Tanyaku,
"Bagaimana aku harus mengambil keputusan?"
Jawabmu,
Senyap lenyap
Pikir,
Gundah,
Pikir,
Takut
Dan Kau?
Suara kosong
Kali kedua,
Pikir,
Kini aku paham,
"Tolong, ini semua, sudah kupakai kuasaku, dan kuserah asaku!"
Masih diam, tapi hangat damaimu didalam sini.
Masih diam lagi, sudah kumenapak air bersamamu.
Masih juga diam, memang bukan yang terbaik, tapi yang terbaik untukku.
Kini aku diam, seperti Kau mengajarku untuk diam dalam damai.
Dalam hati, kuterima hidup
Dengan diam, kuucap syukur.
6 January 2011
Hanya ada suara jangkrik disini...
"Kapan semua ini berakhir?"
Jawabmu,
Sunyi sepi
Tanyaku,
"Mengapa ini harus kulalui?"
Jawabmu,
Diam bungkam
Tanyaku,
"Bagaimana aku harus mengambil keputusan?"
Jawabmu,
Senyap lenyap
Pikir,
Gundah,
Pikir,
Takut
Dan Kau?
Suara kosong
Kali kedua,
Pikir,
Kini aku paham,
"Tolong, ini semua, sudah kupakai kuasaku, dan kuserah asaku!"
Masih diam, tapi hangat damaimu didalam sini.
Masih diam lagi, sudah kumenapak air bersamamu.
Masih juga diam, memang bukan yang terbaik, tapi yang terbaik untukku.
Kini aku diam, seperti Kau mengajarku untuk diam dalam damai.
Dalam hati, kuterima hidup
Dengan diam, kuucap syukur.
6 January 2011
Hanya ada suara jangkrik disini...
Subscribe to:
Posts (Atom)