Kemarin memang sepi
Andai waktu seperti jam
Rasanya ingin kembali ke pangkuan kalian
Walaupun pahit, lidahku tetap mengecap manis
Biasanya matahari bersinar ceria
Tak kusangka gundah datang bagai awan mendung
Tawaku heran
Dulu hujan tetap membawa keriangan
Gitarku hingar, biar semua bangun!
Bukan berarti kamu tak pernah tidak terlintas
Bukan berarti aku mau terus membisu
Aku hanya sekedar memberi kita sedikit waktu
Kuterima jiwa apa adanya, kamu, aku
Kita sama, orang biasa
Ketidakmampuanmu and aku juga banyak
Tapi itu bukan masalah
Aku tidak berfikir lagi
Esok masih ada terang
Sabar dan Cinta akan mengajarku
Tanda kasih yang sejati
Lalu kalian bilang Tuhan tau yang terbaik
Kupandang mata dan kerut wajah kalian
Aku setuju! Kalianlah saksi hidupnya
Aku tidak bingung lagi menanti janjiNya, setiap detik inilah yang terbaik
Thursday, February 5, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment